Peluncuran buku di mal dan kafe sudah biasa dilakukan kebanyakan penulis. Namun, kini berbeda dengan yang dilakukan Ira Latief (32) penulis buku berjudul “Normal is Boring”.
Ira memilih taman pemakaman umum (TPU), Petamburan, Slipi, Jakarta Barat sebagai tempat mempromosikan buku terbarunya.
“Ini sekalian untuk memperkenalkan Musoleum atau bangunan megah untuk melindungi makam yang ada di TPU ini. Musoleum ini sekarang sedang diusahakan agar menjadi salah satu cagar budaya kita,” kata mantan jurnalis itu dalam acara bedah bukunya di TPU Slipi Petamburan, Minggu (20/5/2012).
Tak ada kesan angker ataupun menakutkan saat peluncuran buku di area pekuburan tersebut. Ira yang saat itu memakai baju kaus kemeja putih, dengan mantap menceritakan tentang isi bukunya yang diharapkan dapat membawa perubahan untuk hidup orang lain.
Foto: Nopi TNOL
Tampak penduduk sekitar pemakaman antusias menonton peluncuran buku tersebut. “Normal is boring. Kita bisa memunculkan ide-ide lain yang berbeda, untuk mewarnai hidup kita. Tinggalkan zona nyaman dalam hidup kita, dan cobalah hal baru,” kata dia.
Buku dengan 138 halaman ini memberikan ide-ide kreatif untuk orang-orang yang bosan dengan kehidupannya yang normal. Dalam bukunya Ira menulis bahwa “ada dua cara untuk membuat hidup jadi lebih bermutu. Jadilah orang berilmu atau jadilah orang lucu. Jika tidak bisa menjadi keduanya, lebih baik jadilah batu”.
Ia ingin setiap orang menikmati hidup mereka setelah membaca buku ini. Menurutnya, salah satu cara mengubah hidup jadi lebih berwarna, adalah berani menjadi pribadi yang berbeda. Menjadi pribadi yang berbeda adalah aset.
Salah satunya adalah dengan melepaskan ketakutan dan menerima tantangan apapun. Jangan takut menghadapi kegagalan. “Do what you love and love what you do. And money will follow.” tutur Ira dalam buku itu.
Hal menarik lainnya dari buku ini adalah penempatan judul yang justru ditulis di sampul belakang. Oleh karena itu, pembaca pun memulai membaca buku ini dari halaman belakang.
Sementara sampul depan buku dikosongkan dengan sebuah pesan singkat “beri judul buku ini dengan versi anda sendiri dengan menempelkan stiker yang ada di buku ini.”
“Saya memang fokus di halaman depannya. Silakan pembaca menuliskan apa saja yang mereka mau tentang diri mereka,” katanya sambil tersenyum.
Ira lalu membuat kuis kecil, dimana para pembaca harus menuangkan ide kreatif mereka melalui judul bukunya. Alhasil, sejumlah judul pun menghiasi sampul depan buku itu diantaranya “I’m abnormal like u”, “Saya dan Kegilaan, Menggilalah sebelum gila di larang”, Saya Abnormal, saya aneh” dan masih banyak judul-judul menarik lainnya versi pembaca.
Diakhir, peluncuran buku ini, Ira menerbangkan rangkaian balon warna-warni bersama sebuah duplikat bukunya “Normal is Boring” tepat di tengah pemakaman. Ia berharap bukunya dapat membawa inspirasi untuk kaum muda Indonesia agar selalu kreatif dalam berbagai cara untuk membangun bangsa.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2012/05/21/06040860/Buku.Normal.is.Boring.Dilaunching.di.Kuburan
Resensi Buku Indonesia 